Data, Basis Data, DBMS vs Sistem Pemrosesan File, dan Software DBMS

Halo, selamat datang, lagi, di blog saya. Kali ini, topik saya bukan tentang pendapat saya pribadi lagi, tapi lebih mengarah ke pengertian asli tentang data dan basis data. Di entri ini juga, saya akan membahas tentang DBMS dan Sistem Pemrosesan File dan serta contoh software yang menggunakan sistem DBMS

Jadi tanpa banyak bicara lagi, mari kita ke pokok bahasan

- Data dan Basis Data

Pada blog entri sebelumnya, saya sudah menjelaskan sedikit tentang pengertian data dan basis data, tapi agar tidak lupa lagi, saya akan ketok lagi ingatan kalian, ditambah versi menurut website dan orang terkemuka

Pengertian Data

Menurut Oxford Dictionaries, Data adalah "Facts and statistics collected together for reference and analysis" (Fakta dan statistik yang telah digabung untuk alasis dan referensi).

Lalu, menurut website ComputerHope (Computerhope.com), data adalah berbagai jenis karakter yang telah terkumpul dan tersimpan dan biasanya menyimpan sebuah kegunaan dan dalam komputer, besarnya data dilihat berdasarkan 'byte'nya.

Dan, menurut Wikipedia, Data adalah sesuatu yang sering digunakan secara bergantian berdasarkan pada kegiatan user yang mencangkup banyak informasi dan telah di ukur, dikumpulkan dan dilaporkan, dan juga telah di analisa.

Pengertian Basis Data atau Database

Atau nama lainnya lagi adalah Pangkalan Data, adalah, secara simpel nya, tempat data disimpan. Basis data sangat penting, karena tanpa basis data, data tidak bisa ditampung dan hasilnya untuk men-search data yang diinginkan akan memakan waktu.

Bila berdasarkan sumber lain, seperti dari Techterms (Techterms.com), Database adalah struktur data yang menyimpan informasi yang telah diorganisir dan biasanya di dalam database, terdapat banyak jenis data table untuk segala macam instansi dan kondisi.

Perbedaan DBMS dan Sistem Pemrosesan File

Sistem pemrosesan file bisa dikatan sebagai 'Kakek Database', karena merupakan konsep paling dasar dalam membuat fondasi dasar program dalam database. Walaupun begitu, sistem pemrosesan file sudah tidak efektif untuk zaman sekarang ini. DBMS sudah digunakan oleh banyak orang untuk diimplementasi dalam dasar program database. Berikut ini adalah perbedaannya

DBMS

1. Lebih menghemat waktu dalam mengedit dan membaca file
2. Keamanan lebih terjaga
3. Mudah dalam pengontrolan data duplikat (menambah atau mengurangi)
4. Adanya backup and recovery
5. Pengiriman dan pengurusan data lebih cepat dan effisien
6. Memulai database, biayanya lebih murah


Sistem Pemrosesan File

1. Membutuhkan proses panjang jika ingin mengubah filenya dan lama dalam mencari filenya
2. Keamanan yang masih tidak kuat untuk penyimpanan file jangka lama
3. Susah dalam pengrontrolan data duplikat
4. Tidak adanya fitur backup dan recovery. Bila hilang, maka harus dibuat kembali
5. Pengambilan data harus datang ke tempat dimana data tersebut disimpan
6. Memakan banyak biaya baik dalam pembuatan dan pengurusan datanya

Contoh Software

Di entri sebelumnya, saya sudah menyebutkan 5 buah software yang menggunakan database sebagai dasar programnya. Kali ini, saya akan menyebutkan software lain yang menggunakan database sebagai dasar programnya.

1. CUBRID Database

(Logo Cubrid)

Ini adalah database gratis yang dikembangan oleh "Naver Search Solutions". Muncul pada tanggal 20 Novermber 2008, Database berusia 10 tahun ini menggunakan bahasa C untuk membuat software ini. Versi terbaru sekarang ini adalah versi '10.1',

(Dan jika dilihar lebih cermat, logo Cubrid hampir menyerupai logo Picasa Photo Viewer atau Google Photo)

Website resmi: https://www.cubrid.org

2. MongoDB




(Logo MongoDB)


(Jika dilihat sekilas, 'Mongo' hampir mirip dengan kata 'Monggo')


Berdiri pada tahun 2007, software 11 tahun ini didirikan oleh Dwight Merriman, Eliot Horowitz dan Kevin Ryan, team dibalik DoubleClick, brand dari google yang mengurus iklan atau 'Ads' di internet. Program ini ditulis dan dibuat dengan menggunakan bahasa C, C++, dan JavaScript.

MongoDB juga menyiapkan dua versi untuk di download, yaitu yang Stable Version '4.0.0' dan Preview Version '4.0.0-rc7'. Software ini juga menyiapkan opsi download 'Atlas' dimana merupakan versi Software Cloud yang dikatakan lebih cepat dan menghemat waktu karena berjalan secara otomatis, tapi harus membayar untuk mendapatkan merasakan fitur secara sepenuhnya, walaupun terdapat 'Free Trial' pada saat pertama kali mencoba.

Tapi, untuk Community Server, Enterprise Server, Ops Manager, Compass, Connector for BI, dan Charts (masih dalam tahap beta) tersedia Free Download.

Software ini digunakan oleh perusahaan seperti SEGA, Square Enix. 7-Eleven, dan MixMax, tapi menggunakan versi MongoDB Atlas.

Website resmi: www.mongodb.com


3. Snowflake


(Logo Snowflake)

Software yang digunakan oleh Adobe, 2K Games, EA, Logitech, dan Lionsgate Film Entertainment ini adalah software yang menggunakan metode Cloud dalam menerapkan penyimpanan Database. 

Snowflake juga memberitahukan bahwa mereka menggunakan metode arsitektur baru dalam perancangan dalam pembuatan software mereka, yaitu menggunakan scaling otomatis untuk semua penyimpanan dan servis dalam programnya.

(Gambaran metode penyimpanan Snowflake)

Website resmi: www.snowflake.com

4. SAP HANA



SAP HANA adalah software database yang menggunakan teknik 'In-Memory' dalam softwarenya. SAP HANA juga menggunakan gabungan processing OLAP (Online Analytical Processing) dengan OLTP (Online Transaction Processing), yang mereka pakai untuk mengurangi ketegangan atau keterlambatan, atau untuk lebih mudahnya, mencegah terjadinya lagging.

Website resmi: https://www.sap.com

5. Apache Cassandra



Apache Cassandra, software database yang dibuat dengan menggunakan language Java ini  dan berdiri pada tahun 2010 ini merupakan software yang menerapkan sistem NoSQL dalam databasenya. NoSQL adalah sistem manajemen basis data yang tidak mematuhi model sistem manajemen basis data relasional yang biasa digunakan pada kebanyakan software database.

Software ini digunakan oleh perusahaan dan website seperti GitHub, eBay, Reddit, Netflix, Instagram, Apple, dan SoundCloud.

Apache Cassandra memiliki

Website resmi: https://cassandra.apache.org/

6. Filemaker




(Tampilan UI Filemaker Pro 16)

Filemaker adalah software database yang memiliki beberapa versi, Filemaker Pro untuk Apple (MacOS), Filemaker/Filemaker.inc untuk versi selain Apple (seperti Windows), dan Filemaker Go untuk iPhone dan iPad,  Software ini sudah cukup umuran, sekitar 33 tahun yang lalu software ini muncul (bagi yang masih bingung angka tahunnya,  April 1985). Software ini juga berintergrasi antara database engine dengan Graphic User Interface (GUI). Untuk kompabilitas, Filemaker berfokus ke OS Apple, walaupun terdapat versi Windows nya juga.

Filemaker digunakan oleh perusahaan seperti Toyota Motor, Coca-Cola, HP (Hewlett Packard), Honda Motor, BMW Group, dan Intel.

Website resmi: https://www.filemaker.com/


7. Kohezion



Kohezion adalah database online yang bisa mengimport data dari segala sumber. Kohezion juga bisa berintergrasi dengan Dropbox dan Google Drive. Kohezion juga memiliki fitur laporan otomatis (Automated Report), Reminder untuk seperti jika harus mengedit dan mengatur file, mengkatagorikan data, dan adanya fitur untuk client untuk mengattach filenya. Kohezion hanya membutuhkan Sign In dan user bisa memakai Kohezion secara gratis.

Website resmi: https://www.kohezion.com

Referensi

https://www.computerhope.com/jargon/d/data.htm

https://techterms.com/definition

http://www.pelajaran.co.id/2016/13/pengertian-data-menurut-para-ahli.html

https://en.wikipedia.org/wiki/MongoDB

https://www.cubrid.org/about

https://en.wikipedia.org/wiki/CUBRID

https://en.wikipedia.org/wiki/Apache_Cassandra


Komentar