Komponen DBMS dan Penerapannya

Penerapan DBMS Dalam Dunia Industri

Untuk zaman sekarang seperti ini, Database DBMS sangat berpengaruh dalam menjaga file dan dalam mengatur semua data perusahaan.

Perusahaan menggunkan ini karena

- Mengurangi kerepotan, tidak perlu menggunakan software lebih untuk menangani data
- Bisa menyimpan data secara akurat dan aman
- Menghindari kerepotan dalam penyajian data yang bermacam macam, dan
- Penggunaan yang bisa dilakukan secara bersamaan

Contohnya adalah

- Kepegawaian: Berguna jika dalam sebuah perusahaan memiliki banyak pegawai, dimana hal ini berarti tentang data absen pegawai dan hasil kerja pegawai

- Constumer Service: Berguna dalam melayani banyak pelanggan yang masuk dan me

- Akuntansi: Berguna dalam menyimpan dan mengatur banyak data yang berhubungan dengan data keuangan dan perbankan.

- Reservasi: Berguna dalam mengirim pesan baik yang akan dilakukan sekarang maupun nanti (disimpan) dan akan tersimpan sebagai data di dalam database

- Pergudangan: Berguna dalam menyimpan barang dan mencari barang yang terletak dalam sebuah tempat yang besar dan memiliki banyak benda, seperti apotik dan supermarket



Komponen DBMS

Tentu saja, dalam setiap program, pasti memiliki komponen di dalamnya agar tetap bisa berjalan dengan baik, contohnya pada program database, terutama DBMS (Database Management System). Dalam sesi ini, saya akan membahas dan melihat, apa saja komponen dalam DBMS. Tentu saja, dalam hal ini, banyak versi yang mengatakan tentang komponen-komponen di dalam DBMS, tapi, untuk kenyamanan dan kemudahan, saya akan merangkum semua yang saya lihat dalam mencari tentang komponen DBMS.

a) File Manager

Sesuai dengan namanya, komponen ini bertugas untuk memanagemen semua file yang dimasukan ke dalam database dan mengalokasikan ruang untuk setiap data. Data yang dimasukan akan disortir sesuai dengan kehendak admin user.

b) Database Manager

Hampir sama dengan File Manager karena memiliki kata 'Manager', komponen ini tetap memiliki fungsi yang sama, memanajemen. Tapi, yang dimanajemen adalah query dan interface data untuk dapat saling berinteraksi agar proses berjalan. Lalu, Database Manager akan memerintahkan File Manager untuk meletakan data yang telah diproses di Database Manager.

c) Query Procesor

Agar mudah dimengerti, kita lihat pengertian Query dulu. Query adalah sebuah 'request' atau pesan untuk ingin mendapatkan sebuah informasi atau data yang masuk. Jadi, pada proses ini, Query akan diproses dan dirombak menjadi lebih sederhana agar dipahami oleh Database Manager. Dan informasi yang telah diproses di Query Processor akan dibawa ke Database Manager untuk diproses lagi lebih dalam.

d) DML Precompiler

Data Manipulation Language atau DML, sesuai dengan namanya adalah sebuah program language yang masih berkaitan di dalam komputer language, yang bertujuan untuk memanipulasi data, khususnya ke dalam database. Dalam proses ini, data yang memiliki DML di dalamnya akan diproses ke dalam bahasa induk database agar dapat memanggil host language

e) DDL Compiler

Data Definition Language atau DDL, adalah sebuah syntax di dalam sebuah data untuk memodifikasi data yang ada di dalam struktur database dan software maupun database itu sendiri. Di dalam proses ini, data yang mengangdung DDL akan diubah ke dalam metadata. Metadata adalah 'data' yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang data lainnya.

f) Data

Tentu saja, tanpa data, tidak akan ada apapun di dalam sebuah database, karena sesuai dengan namanya, database berguna untuk menyimpan sebuah data. Tanpa data, maka database tidak berguna.

g) Hardware

Hardware atau perangkat keras berguna sebagai tempat database tersimpan dan berjalan. Tanpa adanya hardware, database tidak ada karena tidak ada tempat penyimpanan database secara fisik. Perangkat hardware yang digunakan contohnya adalah PC, Mainframe, dan Data Storage.

h) Software

Software diperlukan dalam database, seperti Operating System dan perangkat lunak yang mendukung seperti C++ language atau Java agar berjalan secara optimal

i) Prosedur

Prosedur berisi seperti cara penggunaan dan rangkaian dalam sebuah database, baik secara software maupun hardware nya, agar penangan dalam menjaga database bisa dilakukan secara baik.

j) User

User sendiri adalah pemakai sebuah software ataupun hardware, dalam kasus ini adalah database. Terdapat banyak jenis user seperti admin dan end-phase user.



Referensi

https://sis.binus.ac.id/2017/09/27/manfaat-database-dalam-perusahaan/

https://dodotif.wordpress.com/2014/09/13/pengertian-dan-penerapan-basis-data/

https://materibasisdata.blogspot.com/2010/10/penerapan-basis-data.html

https://dosenit.com/kuliah-it/database/manfaat-basis-data

https://en.wikipedia.org/wiki/Data_definition_language

https://whatis.techtarget.com/definition/Data-Definition-Language-DDL

https://www.techopedia.com/definition/1175/data-definition-language-ddl

https://www.techopedia.com/definition/1179/data-manipulation-language-dml

https://en.wikipedia.org/wiki/Data_manipulation_language

https://www.dosenpendidikan.com/dbms-database-management-system-pengertian-macam-contoh-tujuan-komponen/

https://www.metedeh.web.id/2018/03/komponen-dbms-database-management-system.html

http://erickchristiady.blog.binusian.org/2010/10/13/5-komponen-database-management-system-dbms/

http://www.wahyu-winoto.com/2012/04/pengertian-fungsi-dan-komponen-dalam.html

https://www.techopedia.com/definition/5736/query

https://www.webopedia.com/TERM/Q/query.html

Komentar